Dampak Pandemi Virus Corona Bagi Masyarakat Indonesia
https://news.okezone.com/read/2020/08/10/18/2259619/as-catat-lebih-dari-5-juta-kasus-virus-corona
Dampak Pandemi Virus Corona bagi Masyarakat Indonesia
Dampak Negatif virus corona:
1. Industri Pariwisata dan Perhotelan terkena dampak virus corona.
Di saat musim liburan industri pariwisata dan perhotelan pastilah mencapai kejayaannya. Tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai tempat wisata meningkat, di mana tempat-tempat wisata selalu ramai bahkan penuh sesak dengan kerumunan masa wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Demikian pula dengan industri perhotelan, di mana tingkat hunian hotel mengalami kenaikan. Hampir tak ada kamar hotel yang kosong, semua terisi dengan tamu. Namun kondisi tersebut kini berubah drastis, di mana tempat-tempat wisata sepi bahkan pihak pengelola harus menutup dan menghentikan operasional layanannya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk untuk menghindari kerumunan.
2. Industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terkena dampak virus corona juga.
Tak semua masyarakat memiliki status pekerjaan sebagai karyawan tetap. Sebagian besar yang masuk dalam golongan atau kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap dan harian. Penyebaran virus corona ini memberi pukulan keras bagi kelompok masyarakat ini, karena mereka terpaksa harus menghentikan kegiatan usahanya.
3. Tenaga medis mengalami kelelahan fisik dan mental.
Tenaga medis baik dokter maupun perawat merupakan garda terdepan dalam ‘peperangan’ melawan virus corona. Mereka melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh jutaan orang awam. Mereka memiliki keahlian, pengetahuan, dan keterampilan yang mumpuni untuk mengatasi pasien-pasien yang terinfeksi virus corona. Jumlah pasien corona yang meningkat setiap harinya memaksa para tenaga medis untuk bekerja ekstra keras. Hal ini jelas menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun psikis. Mereka pun terancam mengalami stres, sakit hati, frustasi, bahkan depresi.
4. Perubahan dalam berinteraksi dan bersosialisasi.
Penularan virus corona terjadi dari droplet atau cairan yang keluar saat bersin atau batuk. Ketika virus dalam droplet tersebut menempal pada media seperti meja, baju, kertas, dan lainnya, mereka mampu bertahan dalam hitungan jam bahkan hari. Oleh sebab itu, sejak virus corona terjadi perubahan sosial dalam masyarakat pada saat berinteraksi. Masyarakat kini menghindari jabat tangan, mencium pipi kanan dan kiri, berpelukan, bahkan untuk berbicara pun mereka menjaga jarak minimal satu meter. Hal ini jelas di luar kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi dan menjalin keakraban.
5. Peningkatan transaksi non tunai.
Peningkatan transaksi non tunai ini dipicu oleh ketakutan masyarakat terhadap ketidakamanan uang secara fisik. Sebab, uang baik kertas maupun logam berisiko menjadi media penularan virus corona. Memang benar adanya, mengingat bahwa uang fisik mudah dan cepat berpindah tangan dari konsumen yang satu ke konsumen yang lain, sehingga riskan dihinggapi berbagai kuman penyakit dan virus, termasuk corona.
Dampak Positif virus corona:
Lingkungan yang bersih menjadi salah satu tolak ukur akan pengembangan suatu penyakit. Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat saat kasus virus corona ini.
2. Rajin berolahraga.
Salah satu cara agar kita dapat menjaga kesehatan kita, dengan rajin berolahraga. Berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dari berbagai serangan penyakit. Contohnya bersepeda, workout di rumah dan masih banyak lagi.
3. Langit cerah, polusi berkurang.
Mobilitas masyarakat yang tinggi terutama di kota-kota besar menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, yakni timbulnya polusi dari asap kendaraan dan juga pabrik. Munculnya virus corona jenis covid-19 ini memaksa dihentikannya aktivitas ekonomi, di mana pekerja bekerja dari rumah dan pabrik-pabrik mengurangi atau bahkan menghentikan operasionalnya. Dampak positifnya udara menjadi lebih bersih dan sehat untuk dihirup, karena polusi berkurang.
4. Mengubah pola makan sehat.
Menurut WHO, ada beberapa cara pencegahan virus corona melalui makanan. Contohnya dengan menghindari konsumsi makanan cepat saji dan lebih sering memasak di rumah. Hal ini guna menghindari dari adanya percikan air liur saat bersin atau batuk dari orang lain, dan menjaga higienitas diri sendiri. Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
5. Rajin berdoa.
Tak sedikit orang yang mengunggah kalimat doa selama pandemi virus corona. Doa adalah cara utama kita untuk menyerahkan masalah virus corona ini kepada Tuhan Maha Esa. Hanya Tuhan-lah yang dapat membantu kita secara serius untuk menyelesaikan masalah atau pandemi virus corona ini.
"Mari kita cegah dan selesaikan Virus Corona melalui hal-hal positif yang dapat kita lakukan, contohnya bekerja dirumah, belajar dirumah masing-masing dengan demikian kita dapat mengurangi kerumunan orang-orang dan supaya tidak menambahkan korban-korban virus ini lagi."
http://ayoyogya.com/read/2020/03/03/38753/5-cara-mencegah-virus-corona
Sumber:
Dampak Negatif virus corona:
https://www.simulasikredit.com/dampak-pandemi-virus-corona-terhadap-dunia/
Dampak Positif virus corona:
Komentar
Posting Komentar