Perbedaan budaya negara Indonesia dan negara Korea Selatan & Bentuk kerjasama antar negara Indonesia dan negara Korea Selatan.

 F. Perbedaan Budaya (Mandi 2 kali sehari) di Indonesia dan Korea Selatan.

    Budaya mandi di negara kita Indonesia dan Korea Selatan itu berbeda. Karena kita sebagai masyarakat Indonesia sudah terbiasa membudayakan untuk mandi 2 kali sehari di pagi hari dan di malam hari. Sedangkan di negara Korea Selatan mereka mempunyai budaya untuk mandi hanya satu kali sehari yaitu pada malam hari dan biasanya pada malam hari itu, mereka sering berendam karena lelah untuk seharian beraktivitas di luar rumah. 
    Mengapa sih ada budaya mandi 2 kali sehari di Indonesia? Karena menurut saya, rakyat Indonesia dapat memahami keuntungan-keuntungan yang didapat ketika mandi lebih dari 2 kali sehari. Dan juga menurut saya di Indonesia memiliki iklim tropis sehingga panas, sehingga di Indonesia dengan mudah berkeringat karena kepanasan. Berbeda dengan negara yang jauh dari Indonesia, seperti Korea Selatan. Korea Selatan pada suhu terpanasnya hanya sampai 26-27 derajat saja. Baiklah kita untuk memulai aktivitas kita dengan mandi. Karena itulah mandi 2 kali sehari sudah menjadi kebiasaan rakyat Indonesia.

Sumber: 

Berikut beberapa alasan adanya perbedaan budaya mandi 2 kali sehari ini di Indonesia dan di Korea Selatan: 

1. Berkaitan dengan Budaya Masyarakat:

Jika dibandingkan dengan negara-negara tadi, seperti Korea mereka mempunyai budaya hanya mandi pada malam hari saja karena biasanya orang Korea hanya mandi di malam hari karena mereka suka berendam air panas,bukan mandi menggunakan shower. Dan juga ini dikarenakan orang Korea yang tidak berkeringat saat tidur, sehingga mereka pada pagi hari masih segar. Begitu juga dengan negara-negara lain seperti Jepang dan Jerman.
Jual Bendera Korea Selatan World Cup South Korea Flag Konser Korean Flag -  Jakarta Utara - MegaJakarta | Tokopedia
Bendera Korea Selatan
Sumber: https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2017/11/21/232649673/232649673_092720b3-4af3-4c0d-aa50-87f3eea6f812_800_815.jpg
Bendera indonesia uk 150 x 90 di Lapak ARENA OLAHRAGA | Bukalapak
Bendera Indonesia
Sumber: https://s2.bukalapak.com/img/2642223241/large/benderaplastik_1_scaledjpg_scaled.jpg


2. Berkaitan dengan kondisi geografis:
Seperti apa yang sudah saya jelaskan bahwa, Indonesia memiliki kondisi geografis yang dilihat dari iklim tropis negara ini. Suhu normal Indonesia adalah 22-33 derajat dan suhu terpanas Indonesia adalah 39-40 derajat. Ditambah Indonesia memiliki tempat-tempat yang berdempetan sehingga saat orang berkerumunan akan menjadi sangat panas. Sesampainya dirumah harus mandi agar segar kembali, saat bangun pagi juga pasti kita berkeringat jadi harus mandi 2 kali sehari. Berbeda dengan Korea Selatan, yang mempunyai suhu normal hanya 26-27 derajat saja dan orang Korea juga tidak gampang berkeringat.

3. Berkaitan dengan pendapat orang lain:

Untuk Pendapat orang lain, saya pernah menanyakan kepada keluarga dan mereka setuju sebagai masyarakat Indonesia untuk harus mandi 2 kali sehari. Karena mereka juga sebagai masyarakat Indonesia tahu bahwa pastinya diluar maupun didalam rumah terdapat bakteri, entah itu bakteri yang ringan maupun bakteri yang berat. Mereka juga mengatakan bahwa Mandi adalah salah satu cara kita menjaga kesehatan kita dari segala penyakit-penyakit. Terutama saat kita berpergian ditambah dengan kondisi saat ini baiknya kita untuk langsung mandi, agar bakteri yang kita dapatkan diluar bisa langsung mati dengan mandi yang bersih. Saya juga sangat setuju dengan pendapat itu, yaitu salah satu cara menjaga diri dari penyakit-penyakit serta bakteri adalah dengan mandi secara rutin.

4. Berkaitan dengan kondisi negara yang maju/berkembang:

Menurut saya, Indonesia belum bisa dibilang negara maju. Menurut saya Indonesia belum bisa dikatakan maju dikarenakan masyarakatnya yang masih sesukanya dengan hak mereka. Tetapi, Indonesia mencoba untuk bisa berkembang agar masyarakat-masyarakatnya bisa lebih nyaman. Saya bangga kepada Indonesia karena negara ini mencoba berkembang tetapi tetap mempertahankan budaya atau ciri khas dari negaranya sendiri. Seperti budaya mandi 2 kali sehari ini tidak dilarang oleh pemimpin-pemimpin Indonesia karena ini adalah budaya atau bisa dibilang menjadi salah satu ciri khas negara kita ini, bahkan pemimpin-pemimpin tersebut malah mendukung serta mengembangkan segala kebutuhan yang diperlukan agar masyarakatnya bisa melakukan keseharian dengan baik dan nyaman.

5. Perspektif Kristen: 

Agama dan Budaya di Indonesia, Sinergitas yang Diakui Dunia! Halaman all -  Kompasiana.com
Ilustrasi keberagaman agama di Indonesia
Sumber: https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2018/11/26/kerukunan-beragama-5bfb4f8612ae9425500c6d65.jpg

Tuhan sangatlah baik pada kita, Ia membiarkan umatnya untuk berkreasi sendiri dan Ia membiarkan segala sesuatu yang kita buat tapi asalkan itu untuk kemuliaan Tuhan. Budaya mandi 2 kali sehari adalah salah satu cara menjaga tubuh kita yang telah diberikan Tuhan pencipta kita. Marilah kita bertanggung jawab dengan segala sesuatu yang Tuhan berikan bagi kita. Kita juga harus menjaga kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita dan kita tidak boleh mengecewakan itu. Tubuh adalah pemberian yang berharga dari Tuhan untuk kita, agar kita bisa melakukan segala sesuatu dengan baik menggunakan itu, dengan mandi secara rutin kita dijauhkan dari segala bakteri yang menjadi penyakit.

Sumber-sumber =

G. Bentuk Kerjasama antar negara Indonesia dan negara Korea Selatan.

Indonesia mempunyai hubungan bilateral yang kuat bersama Korea Selatan. 

Indonesia dan Korea Selatan Tingkatkan Hubungan Perdagangan dan Investasi
Gambar Presiden Indonesia dan Presiden Korea Selatan
Sumber: https://www.haloindonesia.co.id/wp-content/uploads/2018/09/WhatsApp-Image-2018-09-10-at-19.49.14-640x492.jpeg

1. Kerjasama Indonesia dan Korea Selatan di bidang ekonomi.

  • Meningkatkan system komunikasi dengan strategis di tingkat tinggi melalui berbagai mekanisme dari konsultasi bilateral yang ada sehingga dapat membentuk mekanisme yang baru.

  • Meningkatkan serta memperluas hubungan berinvestasi dan bidang perdagangan, termasuk untuk mencapai target US$ 30 milyar pada tahun 2022 dan mendorong peningkatan akses dalam pasar produk-produk minyak, buah-buahan dan produk perikanan dari Indonesia ke Korea Selatan.

  • Bersepakat untuk memfasilitasi investasi di bidang-bidang petumbuhan baru seperti pariwisata, energy ramah lingkungan dan teknologi informasi.

2. Kerjasama Indonesia dan Korea Selatan di bidang Pendidikan.

  • Kedua negara telah melakukan pertukaran guru dan tenaga pengajar, pertukaran ahli di bidang primary and secondary education, kerja sama antar universitas/sekolah, recognition of degrees, human resources development, pemberian beasiswa, joint research, dan penyelenggaraan seminar/konferensi/pameran.
  • Ada juga terjadinya mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Republik Korea yang berjumlah sebesar 1.500 orang. 
  • Indonesia memberikan beasiswa di bidang seni dan budaya bagi mahasiswa/pelajar Republik Korea. 

3. Kerjasama Indonesia dan Korea Selatan di bidang Militer/Pertahanan.

  • Sering juga terjadi pertukaran antar kunjungan delegasi Militer Pertahanan dengan frekuensi yang cukup banyak membahas untuk memeliharandan meningkatkan kedua belah pihak.
  • Ada juga terjadi pengiriman personal militer di Korea Selatan untuk melaksanakan tugas study, seperti sekolah Staf dan Komando, Angkatan dan Advance Course.

4. Kerjasama antar negara Indonesia dan Korea Selatan di bidang Seni.

Korea Selatan bersepakat untuk selalu mempromosikan seni dan budaya Indonesia ke berbagai kalangan di Republik Korea melalui kegiatan-kegiatan berkala di antaranya adalah:

  • Indonesian Day di sekolah-sekolah dan Museum.

  • Kelas Bahasa Indonesia di KBRI Seoul dan Institusi – Institusi di Republik Korea.

  • Penyelenggaraan lomba – lomba seperti lomba karya tulis ilmiah dan lomba pidato Bahasa Indonesia.

  • Mengikuti festival atau pameran budaya (termasuk kuliner) atau pariwisata.



Baca juga: 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Sumber daya Alam negara Indonesia dan Korea Selatan